Skip to main content

Griya Wana Karya Permai Blok B No 10 , Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia 16115

+62 812 1923 6214

+62 812 1923 6214

profil produk
mikrobial pertanian
pt. suryo riset indonesia

Teknologi mikrobial pertanian kami mencakup rangkaian solusi seperti pupuk hayati mikroba, bio-stimulator pertumbuhan, dan agen hayati pengendali hama. Melalui pemanfaatan mikroorganisme lokal, produk ini:

  • Meningkatkan ketersediaan unsur hara di tanah (fiksasi nitrogen, pelarutan fosfat).
  • Memperbaiki struktur tanah dan retensi air.
  • Mengurangi ketergantungan pada input kimia sintetis.

Dry Grow

Dry Grow merupakan produk Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) berbasis teknologi mikroba yang mengandung Pseudomonas aeruginosa dan Lactobacillus sp. Produk ini bermanfaat untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman serta meningkatkan ketahanan pangan terhadap kondisi kekeringan.

Cara Penggunaan:
1) Larutkan Dry Grow menggunakan air bersih dengan dosis 5 g/kg benih

    2) Cuci benih hingga bersih kemudian kemudian rendam dengan lama perendaman sebagai berikut:

    • Padi           : 12 jam
    • Caisin        : 6 jam
    • Kangkung : 6 jam
    • Cabai         : 6 jam

    3) Sebelum ditanam/ditebar, benih ditiriskan dan dikering anginkan di tempat yang teduh

    4) Sisa rendaman digunakan untuk menyiram persemaian

    Microbes Booster

    Produk ini mengandung Lysinibacillus fusiformis dan Bacillus firmus. Produk ini berperan sebagai PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan meningkatkan ketahanan tanaman dari penyakit. Microbes Booster mengolonisasi di perakaran tanaman sehingga penyerapan nutrisi lebih efektif. Pemupukan anorganik dapat memenuhi kebutuhan hara tanaman dalam waktu yang relatif singkat, tetapi dapat meninggalkan residu kimia yang berdampak negatif terhadap tanah. Penggunaan pupuk anorganik secara kurang bijak dapat menyebabkan pemadatan pada tanah. Alternatif pemupukan yang bisa dilakukan yakni dengan pemberian PGPR sebagai pupuk hayati. PGPR dapat menyuburkan dan menyehatkan tanah, serta mengurangi pencemaran lingkungan akibat pemakaian penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan. PGPR adalah kelompok bakteri menguntungkan yang mengolonisasi wilayah rizosfir (lapisan tanah tipis antara 1-2 mm di sekitar zona perakaran) yang berperan dalam pertumbuhan tanaman. Secara umum, mekanisme PGPR dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman adalah sebagai bioprotektan atau biokontrol yang merupakan pengendali patogen secara hayati dengan menghasilkan berbagai senyawa atau metabolit anti patogen seperti siderofor, B-1,3-glukanase, kitinase, antibiotik, dan sianida.

    Kegunaan:

    • Berperan sebagai bakteri PGPR
    • Terbukti mencegah serangan penyakit downy mildew atau embun bulu pada tanaman melon dan timun
    • Meningkatkan daya berkecambah benih
    • Meningkatkan pertumbuhan tanaman terutama fase vegetatif
    • Membuat akar lebih panjang dan kokoh
    • Meningkatkan ketahanan tanaman dari serangan penyakit
    • Membantu penyerapan unsur hara sehingga mengurangi input pupuk kimia Cara penggunaan:
    • Perlakuan benih: benih direndam dengan larutan Microbes Booster konsentrasi 15gr/liter air selama 2 jam
    • Perlakuan persemaian: penyiraman persemaian ketika berumur 7 HSS dengan larutan Microbes Booster (konsentrasi 10gr/liter air) hingga merata
    • Perlakuan tanaman: larutan Microbes Booster (konsentrasi 10gr/liter air) di kocor ke tanaman dosis 250ml/tanaman setiap minggu hingga fase vegetatif selesai.

    Endophytic Fungi Padi

    Mengandung cendawan endofit (Lecanicillium sp dan Nigrospora sp.) yang berperan sebagai bioinsektisida spesifik hama wereng batang cokelat (serangga kepik). Endophytic fungi mampu hidup dalam jaringan tanaman sehingga melindungi tanaman dari hama. Cendawan endofit memiliki kemampuan menghasilkan metabolit sekunder yang berdampak terhadap pertumbuhan tanaman inangnya, seperti meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kondisi cekaman biotik dan abiotik, serta meningkatkan pertumbuhan tanaman. Purnomo et al. 2022 melaporkan penggunaan cendawan endofit Nigrospora sp. mampu menekan keparahan penyakit blas daun pada padi sebesar 3.0%–25.3% dan blas leher sebesar 49.5%–61.6% jika dibandingkan dengan kontrol. Nigrospora sp. mampu mengeluarkan metabolit sekunder yang bersifat anti cendawan. Lecanicillium sp. juga sudah banyak dilaporkan mampu mengendalikan hama kepik coklat. Cendawan Lecanicillium sp. mampu menginfeksi semua stadia kepik coklat, baik stadia nimfa, imago maupun stadia telur. Prayogo (2010) melaporkan waktu yang paling efektif dalam aplikasi cendawan Lecanicillium adalah pada stadia telur. Waktu ini mampu menekan perkembangan populasi kepik coklat hingga di bawah ambang kendali karena hama sudah ditekan lebih awal sebelum terjadi peledakan.

    Kegunaan:

    • Bioinsektisida hama wereng batang cokelat
    • Tidak menimbulkan residu terhadap lingkungan
    • Tidak meningkatkan resistensi hama sehingga efektif digunakan rutin

      Cara Penggunaan:

    1) Buat larutan Endophytic Fungi konsentrasi 5gr/liter air

    2) Semprotkan secara merata ke bbagian tanaman seperti daun, buah, tangkai, dan batang

    3) Waktu terbaik aplikasi pagi hari (06.00 – 08.00)

    4) Aplikasi rutin setiap minggu sangat direkomendasikan


    Micro Nutrients

    Mengandung unsur hara makro dan mikro serta mikroba yang dibutuhkan tanaman sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan, perkembangan dan ketahanan tanaman. Selain itu, unsur hara makro dan mikro penting untuk memperoleh pertumbuhan yang normal dan hasil panen yang otpimal. Produk ini merupakan natural guano yang telah melalui proses fermentasi. Penggunaan natural guano telah terbukti memberikan efek yang signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat basah tanaman sehingga mendukung peningkatan hasil panen.


    Unsur hara makro:

    Unsur hara mikro:

    -     N

    -     Zn

    -     P2O5

    -     B

    -     K2O

    -     Cu

    -     CaO

    -     Mn


    Kegunaan:

    • Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman
    • Meningkatkan jumlah dan lebar daun
    • Merangsang pembungaan
    • Membuat akar dan batang lebih kuat
    • Memenuhi kebutuhan unsur hara penting
    • Mengandung antifungal alami sehingga dapat melindungi tanaman dari serangan cendawan/jamur
    • Terbukti pada tanaman pepaya mampu mengurangi serangan PRSV

    Cara penggunaan:

    1) Sebanyak 5 – 10cc Micro Nutrients dilarutkan dengan air 1 liter

      2) Semprotkan larutan ke tajuk tanaman sampai merata

      3) Kocor bila perlu dengan dosis 200 ml larutan per tanaman

      4) Waktu terbaik aplikasi ketika pagi hari atau sore hari

      5) Aplikasi rutin setiap minggu sangat direkomendasikan

      Decomposer

      Mohon maaf produk masih dalam tahap penelitian dan pengembangan

      ImunTop

      ImunTop merupakan plant immunity booster berupa agen hayati dari cendawan endofit yang berfungsi meningkatkan ketahanan tanaman, khususnya dalam mencegah serangan hama seperti wereng batang dan penggerek batang padi.

      Cara Penggunaan:

      1) Larutan diencerkan dan disemprotkan pada tanaman secara manual maupun teknologi drone

      • Manual      : 5 ml/Liter air
      • Drone        : 1 liter/Liter air

      Feed Probiotic

      Mohon maaf produk masih dalam tahap penelitian dan pengembangan