📅 5 Juli 2025

Berkaca pada Ubud-Bali, lahan persawahan bisa disulap menjadi kawasan pariwisata berbasis pertanian (agrotourism) yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pariwisata dan pertanian bisa berjalan beriringan dalam membentuk ekosistem sehat yang saling menguntungkan satu sama lain. Dalam hal ini, tidak akan adanya timpang tindih yang merugikan salah satu pihak demi kepentingan pihak lainnya.

Persawahan di area Ubud-Bali menerapkan sistem terasering berbentuk pundek berundak mengikuti pola topografi dataran tinggi. Persawahan Ubud-Bali berada di ketinggian sekitar 200-600 meter di atas permukaan laut. Hal ini menjadikan area persawahan Ubud-Bali memiliki suhu udara yang cenderung sejuk dibandingkan wilayah Bali lainnya serta menjadi magnet wisatawan lokal maupun mancanegara saat berkunjung ke Pulau Dewata.

Area persawahan inilah yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat sekitar sekaligus pendongrak potensi pariwisata melalui berbagai jenis penginapan (hotel, villa, homestay, hostel) serta berbagai jenis tempat hiburan dan kuliner (kafe/kafe resto, wisata alam/wisata buatan, rumah makan). Tidak sedikit penginapan maupun tempat hiburan dan kuliner yang mengusung konsep “Back to Nature” sebagai upaya dalam memperkuat sektor pariwisata daerah dengan tetap memperhatikan ekologi lingkungan sekitar. Umumnya pengunjung yang datang berkunjung merupakan wisatawan mancanegara yang berasal dari berbagai belahan dunia sehingga berdampak terhadap permintaan akan berbagai sarana dan prasarana pendukung pariwisata berbasis pertanian.

Bogor sebagai lokasi berdiri dan berkembangnya PT. Suryo Riset Indonesia (PT. SRI) memiliki potensi besar untuk memperbanyak pariwisata berbasis pertanian. Topografi Bogor yang berada di dataran tinggi mendukung tumbuh kembang komoditas padi dan sayur. Tentunya hal ini perlu dicermati dengan baik antarberbagai pihak dalam mendukung pariwisata yang senantiasa memperhatikan ekosistem lingkungan agar lahan pertanian masyarakat dapat diberdayakan sebagaimana harapan bersama.

Sejalan dengan hal itu, PT. Suryo Riset Indonesia memiliki layanan di bidang lingkungan dalam mendukung kolaborasi pertanian-pariwisata secara berkelanjutan (sustainable agrotourism). Layanan ini difungsikan untuk mengoptimalkan potensi daerah agraris agar dapat memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya menjadi sumber pemasukan dan pertumbuhan ekonomi daerah beriringan dengan sektor pertanian.

Penulis: Tim Redaksi PT. SRI

Editor: Divisi Media Sosial PT. SRI